Untuk pertama kalinya dilakukan penelitian antara jumlah gula dalam darah dengan awet muda. Para ilmuwan dari Leiden University Medical Centre di Belanda dan Unilever di Inggris mengukur kadar gula darah terhadap 600 pria dan wanita berusia 50-70 tahun.
Kemudian, para peneliti menunjukkan foto-foto peserta terhadap 60 penilai independen dan menemukan bahwa peserta dengan gula darah yang lebih tinggi terlihat lebih tua dibandingkan dengan mereka dengan kadar gula darah yang lebih rendah. Bahkan, temuan yang ditulis dalam British Journal of Dermatology menemukan setiap kenaikan 1mm/liter gula darah, usia seseorang tampak lima bulan lebih tua.
"Kami juga melihat faktor lain yang menjadi pemicu, seperti apakah orang itu merokok. Efeknya memang jelas. Semakin tinggi glukosa darahnya, maka orang itu semakin terlihat tua," papar Dr Davud Gunn, ilmuwan senior di Unilever Inggris, dilansir melalui Dailymail, Senin (9/4).
Dr Gunn menambahlan bahwa mereka yang terlihat tua adalah para penderita diabetes. "Para ahli kulit setuju. Makanan tinggi gula merupakan bencana bagi wajah. Tak ada gunanya menghabiskan banyak uang untuk krim kulit mahal jika Anda masih mengonsumsi makanan tinggi gula, " tambahnya.
Jika ingin terlihat awet muda, Anda disarankan untuk mengurangi (bila perlu) menghindari makanan karbohidrat olahan, seperti kue, biskuit, dan roti putih.
"Pada dasarnya, gula menempel pada setiap protein dalam tubuh dan memproduksi molekul berbahaya yang disebut 'advanced glycation end products', yang mengurangi efektivitas elastin dan kolagen (protein dalam kulit yang membantu mempertahankan penampilan terlihat muda)," tambah Dr Ross Perry, seorang dokter kosmetik di klinik Cosmedics di London.